Kamera SLR atau DSLR memang dibuat agar lensa dari kamera tersebut dapat
dibongkar pasang sesuai selera. Ini pula yang menjadikan fotografi menggunakanDSLR menjadi semakin beragam, karena hasil foto satu lensa dengan lensa yang
lain akan berbeda. Untuk itulah anda harus tahu lensa mana yang akan anda pakai
dalam suatu sesi pemotretan.
Jika anda telah mengetaui hal tersebut sekarang mari berpindah ke
masalah selanjutnya, yaitu tidak bisa kita membeli semua jenis lensa untuk satu
kamera. Selain akan menjadikan kurang maksimal, juga tidak semua orang
mempunyai kemampuan untuk membeli lensa kamera yang harganya ada yang menyamai
harga kameranya sendiri. Untuk itu anda juga harus mempertimbangkan lensa
kamera apa saja yang anda ingin miliki.
Beberapa pertimbangan yang harus anda lakukan mungkin adalah sebagai berikut.
Focal length-nya.
Besaran focal
length adalah yang menentukan seberap jauh zoom anda. Semakin kecil atau pendek
focal length suatu lensa maka sudut gambar yang ditangkap akan semakin lebar,
dan semakin besar focal length akan semakin terasa pembesaran objeknya atau
yang kita sebut dengan zoom.
- Wide dan Ultrawide. Lensa dari jenis ini mempunyai panjang focal length sampai 35mm. Lensa seperti ini digunakan untuk menangkap foto yang tidak menonjolkan satu buah objek, seperti foto pemandangan, gedung – gedung tinggi, ataupun foto keluarga. Dengan dipakainya lensa ini, sudut tangkap akan menjadi lebih lebar, sehingga tidak menyulitkan untuk menangkap setiap momen yang ada.
- Standart length. Lensa dari jenis ini memiliki fokus dari 50 sampai 55 mm. lensa ini biasanya adalah lensa bawaan saat kita membeli kamera. Lensa ini dipergunakan untuk mengambil gambar standart yang tidak memerlukan sudut atau teknik pengambilan khusus.
- Lensa tele atau telephoto. Lensa ini menggunakan panjang focal length sebesar 85-200mm. Untuk lensa jenis ini anda hanya dapat memotret objek yang tidak terlalu dekat dengan anda. Lensa ini biasanya digunakan untuk memberikan efek fokus kepada objek yang ada jauh didepan kita.
- Lensa super tele atau super telephoto. Lensa ini mempunyai focal length sebesar 300-800mm. Lensa ini jarang ditemui, karena kegunaannya yang tidak semua orang membutuhkan. Lensa ini biasanya digunakan para fotografer alam liar, dimana para fotografer tersebut tidak harus mendekeat untuk mengambil gambar.
Komponen kedua
yang harus diperhatikan saat membeli lensa kamera adalah titik fokusnya. Dalam
jenis titik fokunya lensa dibagi menjadi dua, yaitu lensa zoom dimana titik
fokusnya dapat kita atus sendiri dan lensa fix yang dimana titikfokusnya tidak
dapat kita rubah sehingga apabila kita ingin melakukan zoom suatu objek dengan
menggunakan kamera fix, kita harus maju mendekati objek tersebut. Tapi jangan
salah, bahwa lensa kamera ini biasanya memberikan efek ketajaman yang luar
biasa dibandingkan dengan lensa zoom.
Kemampuan diafragmanya
Semakin besar
diafragma maka semakin anda mendapatkan cahaya dan semakin mudah anda mengatur
itik pencahayaan. Itulah kenapa lensa dengan ukuran diafragma lebih besar akan
lebih baik.
Kebutuhan fotografi dan finansial anda.
Pertimbangan yang
terakhir adalah mengenai anda sendiri. Coba anda tanyakan jenis fotografi
seperti apakah yang anda inginkan, apakah anda membutuhkan lensa tele ataukah
malah lensa super wide. Dan juga perhitungkan budget anda dalam membeli lensa,
karena lensa yang bagus tidak akan dijual dengan harga murah.