Menjamurnya kamera DSLR pada akhir-akhir ini membuat setiap orang ingin mencoba dunia fotografi. Disatu sisi menguntungkan produsen kamera DSLR yang produknya diminati semua orang. Seharusnya dengan banyak produk yang beredar memberikan keuntungan kepada anda dalam memilih kamera yang tepat untuk menghasilkan hasil gambar yang maksimal. Namun para fotografer pemula merasa belum puas dengan hasil mereka, walaupun menggunakan kamera yang terbaik. Ini dikerenakan dalam pengambilan foto menggunakan teknik sederhana atau dengan bahasa sederhana “asal ambil”. Bila anda ingin mengetahui beberapa teknik yang mudah anda terapkan, dan untuk artikel kali saya akan memberikan beberapa teknik memotret dengan menggunakan kamera DSLR. Terdapat 3 teknik dasar memotret yang dapat anda gunakan dalam mengabadikan sebuah object yang anda minati.
Teknik planning
Secara sederhana teknik ini adalah dimana sebagai fotografer mengarahkan kamera anda kearah arah gerakan objek dengan ketepatan melepaskan tombol. Jika anda menggunakan teknik ada beberapa plus dan minus yang akan dirasakan. Untuk nilai plus gambar yang anda ambil jelas namun latar belakang anda akan menjadi kabur. Tingkat kekaburan latar belakang atau subjek semuanya bergantung kepada anda seberapa cepat atau lambat dalam mengambil foto. Dengan kata lain kecepatan dalam mengambil foto obyek yang memberikan pengaruh besar. Bila anda kecepatan gerakan anda memiliki kecepatan gerak yang sama dengan obyek maka latar belakang atau subyek tidak akan blur atau sama. Namun jika anda lebih cepat atau lambat maka aka terjadi namanya blur.
Teknik slowspeed
Teknik ini hampir sama dengan planning dimana anda mengambil foto dengan obyek yang bergerak. Namun yang membedakan adalah teknik ini dalam pengambilannya menggunakan shutter speed yang rendah. Dan yang dihasilkan adalah latar belakang yang justru akan lebih jelas dari pada obyek yang bergerak. Atau hasilnya gambar yang dihasilkan akan kabur seperti disapu (bila anda mengambil gambar pada malam hari obyek yang bergerak terlihat seperti cahaya yang berjalan) tapi latar belakang akan sangat jelas. Nilai artistic akan lebih terasa bila ada menggunkan teknik ini. Jika anda menyukai tema-tema simbol ini teknik ini sangat membantu karena pada dasarnya anda akan hanya berfokus pada subyek dan tidak menghiraukan dengan obyek yang lalu lalang disekitar subyek.
Teknik freeze
Teknik yang terakhir yang bisa anda jadikan referensi adalah teknik freeze. Teknik cepat yang digunakan untuk mengambil obyek atau benda yang bergerak cepat juga. Untuk menggunakan teknik maka yang anda butuhkan adalah aturan yang terdapat pada shutter speed kamera anda harus ditingkatkan lebih besar. Teknik ini juga menuntut anda untuk melihat moment momen yang tepat dan bagus untuk anda abadikan. Cobalah anda mencari gambar yang terdapat pada Koran olahraga (biasa Konten sepak bola) dimana terdapat beberapa momen yang berhasil ditangkap oleh fotografer pada saat terjadi proses gol atau melakukan perayaan. Nah contoh itulah yang bisa anda buat sebagai acuan dalam mengambil gambar dengan teknik freeze. Teknik freeze ini merupakan teknik yang sering digunakan oleh jurnalis dalam menceritakan suatu kejadian karena momen yang tertangkap dapat memberikan penjelasan yang sama dengan berita yang akan dimuat.
Dari ketiga teknik tersebut silakan anda mencoba dengan terus menerus. Dengan harapan kemampuan anda akan bertambah dan anda sudah dapat menentukan penggunaan teknik mana yang tepat dalam memotret. Semoga informasi seputar kamera digital yang ringkas ini dapat memberikan manfaat untuk kita semua dalam hal teknik memotret dengan kamera DSLR.