Home » » Apakah Saat Charger Smartphone Harus Dimatikan

Apakah Saat Charger Smartphone Harus Dimatikan

Banyak dari kita yang menonaktifkan smartphone ketika ingin mengisis sumber daya nya. Dan saat kita pertama membeli smartphone pun. Banyak dari karyawan toko yang mengingatkan kita untuk mengecas smartphone selama 6- 8 jam dengan tujuan agar smartphone bisa lebih tahan lama. Yang jadi pertanyaan sekarang, apakah saat charger smartphone harus dimatikan?

Mitos itu sering kali membuat kita takut dan khawatir. Jika aku mengisi sumber daya dengan posisi smartphone on apakah smartphone akan menjadi rusak, atau batrenya tidak akan tahan lama? Namun bukankah perkembangan baterai smartphone semakin berkembang sama halnya dengan semakin pesatnya perkembangan fitur-fitur canggih pada smartphoe. Kali ini simak ulasan dari kami mengenai kebenaran akan posisi smartphone harus hidup atau mati saat anda mengisi daya agar anda tidak bingung dan penasaran lagi.

Apakah Saat Charger Smartphone Harus Dimatikan


3 Fakta Mengenai Smartphone


Smaartphone memang tidak bisa dijauhkan dari kehidupan sehari-hari. untuk itu, kebenaran akan penurunan kualitas smartphone yang sarat akan isu membuat para smartphoen selalu megikuti, mitos-mitos yang tidak terbukti kebenarannya itu. Berikut ulasan tentang apakah  saat charger smartphone harus dimatikan? 

Mitos 6-8 jam mengisi daya

Mungkin dari awal membeli smartphone hingga kini berganti smartphone baru lagi, telinga anda masih menangkap kalimat yang selalu di lontarkan oleh para penjaga toko handphone. “handphonenya di cas selama 6-8 jam non stop ya mas/mbak demi ketahanan baterai handpone anda” kalimat seperti ini selalu saja di keluarkan oleh para pelayan toko, di toko manapun. Meskipun anda membeli handphone di tempat berbeda, tetap saja kalaimat ini akan dilontarkan. Sebernya benar tidak sih kalimat dari pelayan toko tersebut? 

Memang saat membeli handphoen pertama kali daya baterai hanya terisi 40-60 persen.  Kenapa gitu yah? Kami juga tidak tahu. Mungkin para pabrikan mempunyai alasan sendiri untuk itu. Baterai sekarang juga sudah sangat canggih. Mereka akan memutuskan sendiri pasokan listrik jika 

Untuk itu makanya pelayan toko meminta anda untuk mengisis daya baterai anda untuk memaksimalkan jumlah baterai. Bukan untuk memjaga kualitas smartphone anda. kalau pun anda tidak ingin mengisis daya selama 6-8 jam nonstop juga itu terserah anda. yang jelas pabrik tidak pernah menyarankan saat pertama membeli harus mengisi daya selama 6-8 jam non stop.
Jangan mengecas smarthopne jika baterai belum habis dan pada kondisi 0 persen
Pernyataan ini jelas salah. jenis baterai Lithium-ion malah akan mengalami kondisi tidak stabil dan akan berdampak buruk terhadap ketahan baterai. Maka dari itu, saat daya baterai sudah 10 persen. Segeralah melakukan pengisisan daya.

Smartphone tidak perlu dimatikan sama sekali

Smartphone hanyalah sebuah mesin buatan manusia, tapi bukan berarti mesin buatan manusia ini tidak butuh istirahat. Ada baiknya smartphone di beri waktu istirahat seminggu sekali atau tiga hari sekali. Atau malah setiap malam saat anda ingin tidur, demi menjaga kesehatan anda.  Karena tidur dengan gelombang handphone itu sangat tidak baik dan jauhkan handphone dari jangkauan anda saat anda ingin tidur.

Sekian informasi mengenai apakah saat charger smartphone harus dimatikan? Semoga informasi ini bisa membuka wawasan anda. Terserah anda jika ingin memilih tetap menghidupkan smartphone saat pengisian daya berlangsung. Tapi ingat, smartphone tetap butuh istirahat. Jika anda memaksa smartphone anda untuk tetap eksis selama 24 jam. Siap-siap saja hal buruk mungkin akan terjadi pada smartphone anda.

Untuk itu cerdaslah dalam menggunakan smartphone. Jika tidak terlalu penting, tidak ada salahnya kan smartphone anda istirahatkan? Meskipun saat mengisi daya anda tidak perlu mematikan kinerja smartphone anda.

Featured