Produksi industri di Indonesia memang merupakan sektor yang sangat menguntungkan, karena yang namanya industry apapun itu pasti akan sangat dibutuhkan apalagi sewaktu ada musim-musim tertentu. Salah satu industri yang sekarang paling banyak digeluti oleh para pengusaha adalah industi sepatu. Jenis sepatu dari luar negeri (impor) merupakan salah satu pilihan utama bagi para pecinta sepatu dibandingkan sepatu berteknologi tahan air, karena salah satu alasannya adalah kualitas tinggi, sehingga bisa bertahan lama.
Memang tidak tanggung-tanggung penjualan merk sepatu luar negeri langsung menggunakan tokoh yang terkenal misalnya pemain bola terbaik di dunia, sampai presiden Negara adidaya pun menjadi icon dari merk sepatu tersebut. Sehingga tingkat persaingan di bidang industri sepatu di tanah air sangat tinggi. Pada waktu krisis melanda Indonesia produsen sepatu berkurang drastis lebih dari setengah jumlah produsen sebelumnya. Namun ketika krisis berakhir, produsen sepatu naik kembali bahkan sekarang sangat meningkat jauh dari sebelumnya hingga mencapai 400 lebih perusahaan sepatu.
Tentunya perusahaan sepatu berteknologi tahan air yang besar dan berkualitas tinggi yang tidak kalah dengan brand-brand luar negeri. Semakin banyaknya masyarakat yang sering berolahraga terutama di hari libur, sehingga semakin banyaknya masyarakat yang membutuhkan sepatu olahraga. Keadaan seperti inilah yang mendorong perusahaan untuk meningkatkan produksi sepatu olahraga. Perusahaan-perusahaan nasional yang memproduksi sepatu berkualitas tinggi dan menggunakan teknologi sendiri seperti League, Tomkins, Specs, Piero dan masih banyak lagi. Contohnya produsen Specs yang mempunyai beberapa jenis sepatu untuk olahraga football, futsal, lari, tenis dan badminton.
Beberapa proses pembuatan sepatu berteknologi tahan air
Upper Components Cutting
Proses pemotongan bahan baku sebelum dibuat untuk upper (bagian atas sepatu) sepatu. Bahan baku yang dibutuhkan berupa kulit ataupun kain yang dibentuk berdasarkan pola yang telah dirancang sebelumnya. Alat yang diperluka berupa mesin pemotong dan alat pemotong lainnya untuk memotong pola yang telah ditetapkan. Bahan dan alatnya berasal dari dalam negeri.
Proses Sewing
Potongan-potongan yang telah selesai pada tahap sebelumnya, akan disatukan pada tahap ini. Potongan tersebut akan dijahit kemudian menjadi upper sepatu. Proses ini merupakan proses yang cukup rumit karena dibutukan ketelitian yang tinggi serta waktu pengerjaannyapun cukup lama. Walaupun ada produsen yang menggunkan mesin jahit, namun proses ini tidak bisa luput dari fungsi manusia. Apalagi perusahaan yang memang masih menggunakan cara manual.
Outsole production
Bagian terbawah sepatu yang langsung bersentuhan dengan tanah. Otomatis bagian ini sangat membutuhkan bahan yang berkualitas tinggi agar bisa tahan lama. Bahan yang baik biasanya dikaitkan dengan daya tahan, tahan terhadap air serta gripnya. Tentu saja, outsole selain berkualitas tinggi juga harus sesuai model ataupun warna serta fungsi dari sepatu yang dirancang. Sehingga menarik dan terlihat bagus. Sering outsole yang dipakai berbasis karet, plastic atau sponge. Tiap bahan pun mempunyai tingkatan kualitas sendiri berdasarkan harga yang ditetapkan.
Insole
Bagian dalam tepat dibawah kaki. Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting karena menyangkut kenyaman pemakainya. Bahan yang dipakai harus lembut, nyaman di kaki dan juga tahan terhadap lembab.
Stock fitting
Proses yang menggabung bagian-bagian dalam sepatu. Bagian tersebut di lem terlebih dahulu agar lebih kuat dan tidak mudah lepas.
Assembly
Bagian ini merupakan bagian akhir dari proses pembuatan agar sepatu yang diinginkan siap untuk digunakan. Pada bagian ini, bagian atas maupun bawah sepatu digabung sehingga menjadi sepatu yang siap digunakan.
Kita sebagai warga Negara yang akan selalu menjunjung tinggi produk dalam negeri harus memulainya dari hal yang kecil yaitu dengan menggunakan sepatu berteknologi tahan air selain bisa menunjang kemajuan industri dalam negeri juga bisa meningkatkan kreatifitas bangsa serta mengurangi pngangguran dalam negeri.
