Hal yang kedua yang menyebabkan tren kehebohan saat ini ialah adanya internet, dengan adanya internet semua orang dapat terhubung, tentu yang paling besar adalah bersosialisasi seperti facebook dan twitter, kemudian pencarian informasi melalui google. Untuk kemudahan akses internet ini didukung dengan semakin banyaknya alat yang dapat dibawa dengan mudah, yaitu smartphone dan tablet, khususnya di indonesia terdapat merek lokal yang umumnya memberikan harga lebih murah tapi tetap memungkinkan untuk mengakses internet dan segala macam rupa isinya. Semua negara di dunia hampir semuanya memiliki merek sendiri dari perusahaan lokalnya diluar dari merek global seperti samsung dan iphone dari apple dan perusahaan berskala multinasional lainnya.
Kedua hal tersebut dapat meningkatkan penetrasi pasar dari segala macam rupa informasi, baik berupa iklan atau kegiatan yang tidak bersifat mencari profit. Bisa juga berisi hiburan semata yang tidak ada isinya. Berita infotainment yang terkadang menjelek-jelekan orang dan seringkali merupakan kasus atau pertengkaran sandiwara dimana berbagai macam halnya telah dipersiapkan skenarionya. Bahkan telah menjadi rahasia umum. Berikut adalah beberapa hal yang heboh dan menjadi perbincangan di tengah masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.
- Pertengkaran selebriti dimana terdapat dugaan bahwa hal tersebut merupakan suatu skenario dimana 2 orang bertengkar dan parahnya sampai masuk ke dalam sel penjara atau lembaga pemasyarakatan. Entah benar atau tidaknya, memang masih rumor-rumor saja tapi masyarakat dieprsilahkan menilainya sendiri. Misalnya jupe depe, dan adjie pangestu dan bella.
- Artis atau selebriti dadakan yang awalnya tidak sama sekali menggeluti bidang entertainment, entah mengapa, mungkin kerinduan terhadap hal aneh sesekali memang diinginkan oleh manusia. Jadi semisal tukul dapat menjadi fenomenal, melawan pakem harus ganteng ran rapi untuk membawakan acara. Misalnya untuk hal ini adalah shinta jojo dan juga norman kamaru.
- Heboh belanja online dengan semakin banyaknya ecommerce dengan modal besar sampai milyaran rupiah untuk masuk ke pasar indonesia dan iklan besar sehingga meningkatkan kepercayaan terhadap jual beli secara online dan tentu saja perputaran uang via rekening tapa uang tunai kertas atau logam semakin besar, mendorong pemerintah untuk memikirkan dengan lebih serius penggunakan uang elektronik dan membuat peraturan yang membuatnya tidak disalahgunakan. Ada lazada, zalora, elevenia, rakuten, dll.
- Terdapat tren penggunaan gadget dan meningkatnya pengeluaran untuk membeli alat elektronik yang bahkan tidak tahu kegunaannya atau tidak perlu, untuk sesuatu lainnya yang tidak substansial seperti pretise dan gaya, mungkin agar terlihat gaya, walau pakai uang orang tua, barangnya yang asli dan mahal tapi orangnya yang palsu. Orang tuanya lah yang mampu membeli dan memakainya, anaknya sih belum pantas.
- Tren yang menghebohkan lainnya adalah berisik, kini sedikit-sedikit mengutarakan pendapat dengan cara dan bahasa yang tidak sopan sering ditemui, adanya tempat seperti blog dan social media memberi ruang yang oleh orang yang kurang matang pemikirannya untuk dapat menghujat.
Pengamatan dair saya mengenai hal yang heboh tersebut kini semakin meningkat, atau minimal belum memperlihatkan tanda-tanda penurunan. Orang yang tidak mengikuti atau mengetahui hal-hal tersebut, mungkin masih ada lainnya yang belum saya utarakan dapat tertinggal dan sebagian orang yang tahu dapat menggunakannya untuk hal yang baik maupun yang buruk. Saya tahu masih ada hal tren heboh saat ini yang belum ditulis, karena saya ingin menambahkan tapi waktu saya dan mood belum baik untuk lanjut menulis. Bravo Indonesia!
